Wednesday, July 22, 2015

Tagline Festival Nusa Penida 2015 "Enjoy The Blue Paradise". Apa Maknanya?


nyamenusanet.blogspot.com - Pemerintah Kabupaten Klungkung pada 2 s/d 4 Oktober 2015 mendatang sedianya kembali mengadakan promosi pariwisata dengan melakukan kegiatan Festival Nusa Penida 2015, bertempat di pulau Lembongan. Kegiatan yang untuk kedua kalinya ini bertemakan bahari dengan tagline "Enjoy The Blue Paradise". Akan diadakan berbagai kegiatan yang menampilkan budaya, alam, spiritual Nusa Penida yang bernuansakan Bahari.

"Enjoy The Blue Paradise" Artinya sebagai Pulau yang memiliki samudera yang biru dengan sejuta keanekaragaman hayatinya, Nusa Penida memikat wisatawan untuk berkunjung. Karena Nusa Penida sebagai suatu pulau yang digadang-gadang sebagi surga baru banyak memiliki potensi wisata. Salah satu potensi wisata terbesar di Nusa Penida adalah Potensi bahari. Ini bukan tanpa alasan, tapi faktanya telah melalui serangkaian penelitian dan kajian mendalam potensi bahari Nusa Penida beraneka ragam dan luas.

Bukti Nusa Penida memiliki potensi keanekaragaman hayati yang besar, ditandai dengan pada Senin, 9 Juni 2014 oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sharif C. Sutarjo menetapkan Nusa Penida sebagai Kawasan Konservasi Perairan (KKP) Nusa Penida.
KKP Nusa Penida memiliki 296 Jenis Karang dengan luas 1600 hektar, 13 jenis mangrove dengan luas 230 hektar, 567 jenis ikan dengan 5 diantaranya jenis ikan baru, ada satwa endemik seperti parimanta, Mola-mola, penyu hijau, penyu sisik dan kawasan pertanian rumput laut. Kawasan Nusa Penida telah di zonasi menjadi zona inti (pemijahan), zona perikanan, zona pertania rumput laut, zona suci.

Dengan ditetapkan Nusa Penida menjadi KKP berarti perairan Nusa Penida telah diakui oleh pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten untuk bersama-sama berkomitmen menata dan mengelola KKP ini, baik dari segi anggaran, regulasi maupun pengawasannya. Dengan ditata dan dikelola kawasan perairan Nusa Penida, diharapkan bisa menjadikan kesejahteraan bagi masyarakat secara berkelanjutan.

Pengelolaan dan penataan yang secara berkelanjutan untuk kesejahteraan rakyat dalam bidang bahari biasa disebut "blue ekonomi". Sehingga Blue Ekonomi sejalan dengan tagline "Enjoy The Blue Paradise" sebagai suatu sorga biru berdampak blue ekonomi.

sumber :  https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1109805965716082&set=a.781830698513612.1073741835.100000600662220&type=1&theater

Jasa Penyewaan Sepeda Motor Metic di Denpasar Bali.

Sunday, July 12, 2015

Hindu Penyembah Patung?????

Diskusi penuh makna Filosopi :

Salim : Bro…ngapain kemarin aku lihat kamu sembahyang di depan patung ?

Sindu : Ya sembahyang pada Tuhan bro?

Salim : Bener Tuhan mu kaya patung itu ?

Sindu : ha ha ha…itu symbol Tuhan Bro. Setiap symbol pasti mengandung makna. Dan pasti ada unusr seni disana. Unsur seni menimbulkan kedamaian.

Salim : Kenapa Tuhan kamu bisa berwujud ini dan itu ? kalau di keyakinanku itu namanya Berhala. Artinya menyembah selain Tuhan yang aku sembah disebut dengan Berhala dan itu Musyrik. Hukumnya haram, nanti kamu bisa masuk neraka.

Sindu : ha ha ha… Manusia itu menggemari symbol bro…Bendera merah putih yang ada di depan rumahmu , apa hanya sekedar selembar kain berwarna ? emang kamu berani menginjak-injak kain tersebut ?

Salim : Ya enggak lah. masak aku nginjek symbol Negara yang aku cintai. Emang Tuhan bisa disimbolkan ?

Sindu : ne ada kertas putih kosong. Sekarang aku buat aksara atau tulisan nama Tuhan kamu. Nah sekarang beranikah kamu menginjaknya ?

Salim : wekkk,,,ya enggak lah. Nanti aku kena azab…

Sindu : Gini Bro,,,Hindu menyadari kecerdasan orang tidak sama. Jika mengajari anak TK berhitung, diperlukan lidi, batu,jari tangan dan alat bantu lainnya. Beda dengan mengajari Mahasiswa yang mungkin sudah tidak memerlukan alat bantu. Begitu juga dalam agamaku. Simbol dalam wujud patung diperlukan bagi para pemula dan tidak diperlukan lagi bagi yang sudah level lebih tinggi.

Salim : Kalau dalam keyakinanku itu larangan keras …tidak diperkenankan.

Sindu : Bahan untuk membuat patung seperti kayu, pasir, dan batu adalah ciptaan Tuhan. Masak sekarang Tuhan cemburu ama ciptaanNya sendiri. Emang ada Tuhan cemburu kaya gitu ?

Slim : Apa bisa Tuhan masuk dalam patung ? Sindu : Karena Tuhan maha kuasa dan maha berkehendak, apa sulitnya Tuhan masuk ke dalam benda ciptaan manusia ? Kalau Tuhan tidak bisa masuk ke dalam benda ciptaan manusia, berarti Tuhan kalah dong ama manusia ?

Salim : he he he ,,,,,Kenapa ada bentuk patung ini dan itu bro ?

Sindu : sampai saat ini belum ada wujud patung dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa, atau patung dari Brahman karena beliau sifatnya Acintya (tak terpikikan dan tak terwujud). Yang ada adalah patung dari sinar suci Tuhan/fungsi Tuhan yang disebut dengan Dewa.
Salim : kenapa harus menyembah Dewa ? kenapa tidak langsung Ida Sang Hyang Widhi aja mas bro ?

Sindu : mencapai yang tak terpikirkan sangat sulit bagi kita yang terbatas ini. Sehingga kita membutuhkan symbol dan makna dari fungsi Tuhan itu sendiri.

Salim : Apakah Dewa itu Tuhan/ Ida Sang Hyang Widhi juga ?
Sindu : Ya. aku bisa analogikan hal tersebut dengan Energi. Energi yang murni dan kosong tidak bisa diukur dengan rumus apapun. Kemudian Energi itu berubah menjadi energy listrik kemudian berubah lagi menjadi energy gerak atau berubah menjadi energy panas. Dengan perubahan tersebut, kemudian energy itu dapat kita ukur, lihat dan kita rasakan. Apakah perubahan2 itu bukan lagi disebut energy?
Salim : Ya aku mulai bisa pahami alurnya.

Sindu : ketika Tuhan mulai berfungsi sebagai pencipta ia disebut Brahma dan ketika mulai memelihara Ia disebut dengan Wisnu dan ketika mulai melebur Ia disebut dengan Siwa. MAnusia aja bisa punya banyak nama sesuai profesinya . Masak Tuhan yang tak terbatas kalah dengan manusia dan hanya punya satu nama ???

Salim : apakah ada bener wujud-wujud spt yang digambarkan dalam patung ?

Sindu : Patung Dewa –Dewi di India dan di Bali sangat berbeda bentuknya. Itu menandakan bahwa fungsi Tuhan yang disebut dengan Dewa berasal dari kata Div yang artinya sinar. Sinar inilah yang digambarkan sesuai dengan fungsi Beliau.

Salim : oke aku sudah mulai paham, ternyata pemahamanku akan symbol masih terlalu dangkal. Sampai jumpa. Nanti aku akan bertanya lagi.

Semoga bermanfaat........Bersambung.

Tulisan ini dikutif dari status FB # Robert Kusuma

Wednesday, July 8, 2015

Ini Informasi Lengkap Tentang Rencana Festival Nusa Penida 2015


nyamenusanet.blogspot.com - "Saya minta Festival Nusa Penida 2015 mempunyai target yang jelas. Sehingga mampu memberikan output dan outcome yang jelas pula bagi masyarakat, pinta Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. Lebih lanjut I Nyoman Suwirta juga mengatakan bahwa Festival Nusa Penida 2014 telah mampu meningkatkan kunjungan pariwisata ke Nusa Penida. "Kunjungan wisatawan ke Nusa Penida tidak mungkin sebanyak sekarang khususnya di Nusa Gede, bila tidak ada festival 2014, imbuhnya. 


Rapat Persiapan
Pernyataan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta tersebut ia sampaikan ketika rapat koordinasi terbatas (rakortas) diruang rapat Kantor Bupati Rabu, 8 Juli 2015. Nampak hadir Plt. Sekda IB. Sudarsana, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata I Wayan Sujana, Kepala Bappeda I Putu Winastra, Kadis DPPKA IGN Putra, Kabag Humas I Wayan Parna dan sejumlah team yang merencanakan kegiatan Festival Nusa Penida 2015.

Pada sesi pemaparan rencana Festival Nusa Penida 2015, I Nyoman Widana menjelaskan Festival 2015 diadakan tanggal 2 Oktober s/d 4 Oktober 2015 di Lembongan, Nusa Penida. Dipilihnya waktu tersebut karena masih momentum high season. "2 Oktober s/d 4 Oktober 2015 tamu masih ramai-ramainya di Lembongan, sehingga itu waktu dan tempat yang tepat untuk berpromosi, jelas Nyoman Widana.

Lebih lanjut Nyoman Widana menjelaskan tema Festival Nusa Penida 2015 adalah bahari, mengingat potensi pariwisata Nusa Penida terbesar adalah bahari terlebih telah ditetapkan sebagai kawasan konservasi perairan Nusa Penida. Tagline Festival Nusa Penida 2015 adalah "enjoy the blue paradise". Maksudnya adalah Festival Nusa Penida 2015 mempersilakan para wisatawan untuk menikmati samudera biru Nusa Penida yang memikat sebagai sorga baru.

Dalam Festival Nusa Penida 2015 akan diadakan berbagai kegiatan, diantaranya pawai ogoh-ogoh satwa laut, pementasan massal tari khas Nusa Penida, live music, pameran UMKM, touring snorkeling dan mangrove, kegiatan bersih pantai, transpalantasi terumbu karang, pendidikan alam bahari, lomba perahu nelayan, tari rejang dewa massal dilaut, lomba busana bali touris, lomba surfing, lomba "ngeles tali dan mengikat rumput laut, lomba megolok sampan, lomba photography dan serangkaian acara pembukaan dan penutupan yang sedianya dihadiri menteri Pariwisata.

Pada kesempatan itu Kadis Budpar sebagai leading sektor Festival Nusa Penida 2015 mengatakan bahwa dinas kebudayaan dan pariwisata akan segera mengadakan rapat tindak lanjut. "Kami akan segera menindaklanjuti hasil rakortas ini dengan berbagai unsur yang terlibat, sehingga Festival Nusa Penida 2015 bisa berjalan dengan baik, ungkap I Wayan Sujana Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Klungkung.
 
Sumber : http://sukadanawayan.blogspot.com/2015/07/ini-informasi-lengkap-tentang-rencana.html

Tuesday, July 7, 2015

Info Tarif Rental atau Penyewaan Sepeda motor di Denpasar Bali

www.nyamenusanet.blogspot.com - Kami nyamenusanet.blogspot.com menyewakan sepeda motor khusus metic di Denpasar Bali, Pelayanan kami Ramah Siap antar jemput 24 jam selama masih ada di area Denpasar seperti Hotel, Bandara, Terminal, Tempat kos atau Tempat-tempat rekreasi di sekitar Denpasar kota.

Tarif Penyewaan dan Sepeda Motor yang Ready di nyamenusanet :

Beat FI CW :
Tarif : @60rb minimal 2hr, @50rb untuk mingguan.

Pasilitas : 2 Helm SNI, Jas Hujan, Free Antar Jemput 24 jam.


Vario CW Putih:
Tarif : @60rb minimal 2hr, @50rb untuk mingguan. Khusus Bulanan 800rb.

Pasilitas : 2 Helm SNI, Jas Hujan, Free Antar Jemput 24 jam.


Vario CW Merah:
Tarif : @60rb minimal 2hr, @50rb untuk mingguan. Khusus Bulanan 800rb.

Pasilitas : 2 Helm SNI, Jas Hujan, Free Antar Jemput 24 jam.


Vario FI CW :
Tarif : @60rb minimal 2hr, @50rb untuk mingguan.

Pasilitas : 2 Helm SNI, Jas Hujan, Free Antar Jemput 24 jam.

NB : Tidak bisa Sewa Bulanan


Yamaha Mio Sporty :
Tarif : @60rb minimal 2hr, @50rb untuk mingguan. Khusus Bulanan 750rb.

Pasilitas : 2 Helm SNI, Jas Hujan, Free Antar Jemput 24 jam.

NB : harga Spesial Khusus Sewa bulanan

Hubungi Telp/SMS/Watshap/Line 081339339810 atau Pin BB 5E141E84, ga ada format khusus untuk pemesanan cukup sms atau Telp menggunakan bahasa sehari-hari kami akan membalas dan memberikan pelayaan yang terbaik. Sampaikan Kedatangan atau Sepeda Motor mau diantar hari dan jam berapa, berapa butuh Helm dan yang paling penting alamat dimana motor mau diantar.


Penyewa Cukup Memiliki SIM C dan KTP yang masih berlaku (WNI), selama penyewaan Sepeda motor KTP kami pinjem dan akan di kembalikan pada saat pengembalian Sepeda Motor, Kami akan memberikan Nota atau Kuitansi Penyewaan dan STNK Fotocopy sebagai Pengganti STNK asli. Untuk Biaya Sewa di bayar di Muka pada saat Pemakaian Awal Sepeda Motor.

Monday, July 6, 2015

Jejak-Jejak Penjajahan Di Nusa Penida



nyamenusanet.blogspot.com - Sebagai negara yang lama dijajah Belanda dan Jepang, Indonesia menyimpan berbagai peninggalan. Demikian juga di Nusa Penida, sisa-sisa peninggalan Penjajahan Belanda dan Jepang masih jelas bisa ditemui. Sebut saja Gumbleng sebagai penyimpan air hujan banyak ditemui dibeberapa Desa. Goa Jepang, sisa kapal yang karam, pabrik pembuatan kapur dan video yang diunggah di youtube ketika Palang merah ke Nusa penida tahun 1945. Sedemikian banyak peninggalan penjajah di Nusa penida, menunjukkan Nusa penida memiliki tempat strategis dalam pertempuran dan ekonomi. Berikut ulasan singkat tentang jejak-jejak peninggalan penjajahan di Nusa Penida :

1. Gumbleng
Gumbleng adalah sebutan sebuah tempat penampungan air hujan yang berbentuk setengah bola. Lebih tepatnya gumbleng bisa disebut juga waduk buatan yang dibuat pada zaman Belanda sebagai penampungan air hujan untuk kebutuhan masyarakat. Gumbleng biasanya di buat wilayah-wilayah perbukitan di Nusa Penida. Gumbleng bisa dijumpai di Desa Tangglad, Ponjok dan beberapa wilayah lainnya. Melihat sedemikian besar perhatian pemerintah Belanda terhadap ketersediaan air di Nusa Penida, patut dipertanyakan komitmen pemerintah Indonesia dalam menyediakan air di Nusa Penida karena sampai saat ini hanya 18% yang teraliri air PDAM. Selebihnya penduduk Nusa Penida membuat tempat penampungan air hujan dirumahnya masing-masing yang mereka sebut cubang.

2. Goa dan Pos Pengintai Jepang(tampak di foto)
Pos pengintai yang dibuat oleh Jepang ini terletak di semenajung Dusun Angkal. Karena secara letak tanjung ini sangat strategis bisa memantau pergerakan kapal-kapal musuh yang melintas Bali-Lombok. Disini masih bisa dijumpai lorong berisi moncong meriam yang sebagian orang menyebutnya tembus sampai ke Dusun Celagilandan. Didusun Celagi Landan ada goa-goa persembunyian yang kini sudah tertutup pepohonan. Di Teluk celagi Landan ini adalah teluk yang dipilih penjajah Jepang untuk berlabuh. Ini juga sebagai pelajaran bahwa Jepang saja telah memilih Celagi Landan sebagai Dermaga labuh, Pemerintah Indonesia 2 kali gagal membangun Dermaga di kutapang dan Toya Pakeh. Sayang kondisi goa dan meriam ini kurang terawat padahal kalau dipelihara bisa menjadi media pendidikan khususnya pendidikan sejarah bagi anak-anak siswa. Kini dilokasi ini dibangun pos pemantau angkatan Laut TNI.

3. Sisa Kapal Karam
Kapal karam yang kini berupa onggokan besi ini sekarang berada diperairan dusun semaya suana. Kapal ini menurut pelaku sejarah yang ditanya Pekak Rening mengatakan itu kapal Jepang yang ia sebut Pong ( mungkin dia maksud Nipon ) kalah melawan pasukan Sekutu. Banyak bangkai Pong yang tergeletak disini dulu. Sebelum kalah, Jepang sering mengambil hasil ternak penduduk. Misalnya merampas telur ayam, ayam bahkan babi dan sapi dia rampas. "waktu kapal tenggelam diawali dengan tembakan dan letusan senjata dari laut dan udara itu kira-kira saya berumur 5 tahun, dan diajak sembunyi ke Goa Men Jajar oleh Bapak saya, ujar Pekak Rening dengan bahasa Nusa Penida.

4. Pabrik Pembuat Pamor untuk semen pembangunan di Nusa Penida (tampak di foto )
Pabrik pembuatan pamor ini terletak di Desa Batu Nunggul. Bentuknya seperti rocket NASA yang mau meluncur ke ruang angkasa. Oleh para tokoh tua yang waktu itu sebagai saksi sejarah mengatakan tempat itu adalah tempat pembuatan kapur/pamor. Pamor ini dipergunakan sebagai perekat dalam pembangunan di Nusa Penida oleh penjajahan Belanda. Sejenis pengganti semen untuk membuat Gumbleng, pembuat Goa dll. Ini semakin menunjukkan perhatian yang besar terhadap pembangunan di Nusa Penida.

5. Video Youtube Palang Merah ke Nusa Penida 1945
Video yang diunggah ke Youtube ini memperlihatkan kunjungan Palang Merah untuk melakukan pengobatan ke penduduk Nusa Penida. Mereka berangkat dari Kusamba dan Turun di Mentigi. Penduduk antusias berobat dan sebagai imbalan penduduk memberikan anggota palang merah dengan kelapa muda, ayam dan hasil bumi lainnya. ini videonyahttps://www.youtube.com/watch?v=LJlbl3-nlv0
Dari jejak-jejak Sejarah di Nusa Penida bisa disimpulkan Nusa penida sebagai kawasan strategis yang juga diperebutkan. Berikutnya bukti-bukti sejarah ini sebagai sedemikian besar perhatian Belanda terhadap pembangunan Nusa Penida walaupun ada perampasan. Ketiga tempat itu terbelengkai bahkan banyak penduduk Nusa Penida belum mengetahuinya sehingga perlu dipublikasikan dan dilestarikan

Sumber : http://sukadanawayan.blogspot.com/2015/07/jejak-jejak-penjajahan-di-nusa-penida.html